Banjir di Kendal Rendam 11 Kecamatan, Bupati Buka Rumdin Untuk Pengungsian

Bupati Kendal Dico M Ganinduto tinjau pengungsian korban banjir.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang, Kendal – Hujan deras sejak Senin malam hingga Selasa siang mengakibatkan 11 Kecamatan di Kabupaten Kendal tergenang banjir.

Pekalongan Dikepung Banjir, Ratusan Warga Dievakuasi

Banjir terjadi setelah wilayah Kendal baik di bagian bawah maupun atas diguyur hujan lebat pada Senin malam hingga Selasa pagi (21/1/25). Akibatnya, sejumlah sungai meluap dan menggenangi pemukiman dan lahan pertanian warga di beberapa kecamatan.

Kecamatan Patebon menjadi wilayah paling terdampak banjir. Terdapat dua titik tanggul di Sungai Bodri yang jebol karena tidak mampu menahan arus sungai yang deras.

Semarang Banjir, Pemkot: Kondisi Infrastruktur Belum Optimal

Dampak dari jebolnya tanggul, banjir pun meluas ke beberapa desa, diantaranya adalah Desa Lanji, Kebonharjo, Bangunsari, Jambearum, Tambakrejo, Purwosari, dan Purin.

Banjir di Kendal merendam 11 kecamatan.

Photo :
  • TJ Sutrisno
KAI Masih Terapkan 28 KA Memutar dan 8 Perjalanan KA Batal Pada 27-31 Januari 2025

Bupati Kendal Dico M Ganinduto meninjau langsung korban terdampak banjir di wilayah Kecamatan Patebon. Pihaknya melihat secara langsung kondisi warga yang berada di sekitar Sungai Bodri.

Kemudian dilanjutkan dengan meninjau di Desa Lanji yang menjadi salah satu titik jebolnya tanggul.

Bupati Dico menyampaikan bahwa debit air yang cukup tinggi membuat tanggul tidak lagi mampu menahan arus sungai.

“Debit air sangat tinggi kiriman dari atas juga tinggi, kita juga sudah langsung berkoordinasi dengan provinsi karena ini memang wewenang dari Pusdataru. Kita juga akan berkolaborasi untuk memperbaiki segera tanggul ini,” kata Dico M Ganinduto.

Terkait bantuan, Dico M Ganinduto memastikan kepada Dinsos Kendal agar terdistribusi dengan cepat dan merata. Pendataan lengkap kepada korban banjir baik yang mengungsi maupun tidak telah dilakukan sebagai langkah lain terkait beberapa tempat warga yang mulai penuh. Rumah Dinas (Rumdin) Bupati akan dijadikan sebagai tempat pengungsian.

Sementara Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah mengatakan data sementara pengungsi sebanyak 617 warga dari berbagai desa terdampak. seluruhnya mengungsi di 5 tempat yakni Masjid Bulugede, Masjid At Taqwa Kebonharjo, Masjid Donosari, aula kantor Dishub Kendal, SMA N 1 Pegandon dan MI NU Lanji.