Pemkot Semarang Siapkan Ribuan Sandbag Antisipasi Tanggul Kritis

Petugas DPU siapkan ribuan sandbag tambal tanggul sungai.
Sumber :

Viva Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menyiapkan ribuan sandbag sebagai langkah darurat terhadap tanggul-tanggul kritis di sejumlah titik rawan banjir. Sandbag tersebut digunakan untuk memperkuat tanggul dan meninggikan talud guna mencegah limpasan air yang berpotensi menggenangi permukiman dan area pertanian.

Disdik Kota Semarang Buka Gelombang 2 SPMB TK dan SD, KTP Luar Kota Bisa Daftar

Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan bahwa sandbag sangat diperlukan untuk menangani titik-titik tanggul kritis, terutama di Plumbon, Kudu, serta Jalan Raya Kaligawe.

 

Grobogan Sumbang 10 Persen Komoditas Pertanian di Jawa Tengah

“Kita memang dalam mengatasi banjir ini memerlukan banyak sandbag untuk melapis tanggul-tanggul yang kritis seperti di Plumbon, kemudian yang titik tanggul jebol juga seperti di Plumbon, juga untuk peninggian talud-talud yang limpas airnya seperti di Jalan Raya Kaligawe dan di Kudu,” ungkapnya, Senin (10/2).

 

Petani Korban Banjir di Grobogan Bernafas Lega, Dapat Bantuan Benih Padi Sebanyak 13 Ton

Saat ini, lebih dari 2.000 sandbag telah dipasang di tiga wilayah tersebut. Suwarto menyebutkan bahwa distribusi sandbag dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan material yang tersedia di lokasi-lokasi strategis. “Di samping pembuatan sandbag di Plumbon dan Kudu, kita juga membuat di Kali Semarang, di Rumah Pompa Kali Semarang karena ada material pengerukan sedimen,” ujarnya.

 

Halaman Selanjutnya
img_title