Pemkot Semarang Siapkan Ribuan Sandbag Antisipasi Tanggul Kritis

Petugas DPU siapkan ribuan sandbag tambal tanggul sungai.
Sumber :

Viva Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menyiapkan ribuan sandbag sebagai langkah darurat terhadap tanggul-tanggul kritis di sejumlah titik rawan banjir. Sandbag tersebut digunakan untuk memperkuat tanggul dan meninggikan talud guna mencegah limpasan air yang berpotensi menggenangi permukiman dan area pertanian.

577 Hektar Sawah, Tambak dan Perkebunan di Pemalang Rusak Diterjang Banjir Rob

Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan bahwa sandbag sangat diperlukan untuk menangani titik-titik tanggul kritis, terutama di Plumbon, Kudu, serta Jalan Raya Kaligawe.

 

Tanggul Jebol Diterjang Rob di Pemalang, Ahmad Luthfi Beri Bantuan Warga Terdampak

“Kita memang dalam mengatasi banjir ini memerlukan banyak sandbag untuk melapis tanggul-tanggul yang kritis seperti di Plumbon, kemudian yang titik tanggul jebol juga seperti di Plumbon, juga untuk peninggian talud-talud yang limpas airnya seperti di Jalan Raya Kaligawe dan di Kudu,” ungkapnya, Senin (10/2).

 

Taj Yasin Tinjau Banjir Rob di Jalan Pantura Demak: Harus Secepatnya Dituntaskan!

Saat ini, lebih dari 2.000 sandbag telah dipasang di tiga wilayah tersebut. Suwarto menyebutkan bahwa distribusi sandbag dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan material yang tersedia di lokasi-lokasi strategis. “Di samping pembuatan sandbag di Plumbon dan Kudu, kita juga membuat di Kali Semarang, di Rumah Pompa Kali Semarang karena ada material pengerukan sedimen,” ujarnya.

 

Halaman Selanjutnya
img_title