Pelajar SMP di Ungaran Diamankan Usai Posting Konten Provokatif

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy
Sumber :

Viva Semarang – Seorang pelajar SMP kelas 9 berinisial D (14 tahun ) di Ungaran diamankan Polres Semarang pada Selasa(2/9/2025) setelah unggahannya di media sosial menimbulkan keresahan. 

Generasi Muda PMR 'Nyalakan Api' Kemanusiaan di Kabupaten Semarang

 

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menjelaskan, Dalam video itu, ia mengajak netizen berdemo ke kantor DPRD Kabupaten Semarang, sambil menampilkan gambar gedung dewan yang tengah dijaga aparat TNI dan Polri. 

Dispertanikap Kab. Semarang Jemput Bola, Tanamkan Cinta Pertanian ke Generasi Muda Lewat Sekolah

“ Betul, satu anak. Kami sudah lakukan pembinaan, kemarin orang tua dan pihak terkait sudah kami kumpulkan bersama,” terang Kapolres pada Kamis (4/9/2025).

Kapolres menambahkan, dari hasil penelusuran penyidik telah menelusuri media sosial dan ponsel milik D. Hasilnya, tidak ada pihak lain yang mengarahkan. Unggahan tersebut murni dibuat atas inisiatifnya sendiri.

Pastikan kualitas Makanan Sehat dan Bergizi, Kapolri Kunjungi SPPG Polri Di Kab Semarang

" Meski kontennya bernuansa provokatif, namun komentar netizen justru kebanyakan menolak adanya aksi demo. Selain itu, dari pemeriksaan yang bersangkutan pernah memiliki masalah juga di sekolah. Sehingga kami perlu memberikan pendampingan pada anak melalui Bapas agar tidak terjadi lagi dikemudian hari," imbuhnya.

Sementara itu Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Semarang, Heri Muryanto, membenarkan adanya siswa yang diamankan. 

" Kemarin kita sudah berikan pendampingan pada srkolah dan yang bersangkutan. Kami menghimbau kepada semua sekolah agar ini tidak tetjadi kembali," ujarnya.

Kami juga minta ke sekolah agar memperketat pengawasan, terutama dalam penggunaan ponsel oleh siswa.

“ kami minta agar guru lebih disiplin di jam pelajaran, BK melakukan patroli cyber, dan komunikasi dengan orang tua juga diperkuat,” jelasnya.