Generasi Muda PMR 'Nyalakan Api' Kemanusiaan di Kabupaten Semarang

Anak -Anak Buat Tandu Lomba Invitasi PMR Kab. Semarang
Sumber :

Bagi Tegar dan Raditya siswa dari SMP N 1 Tengaran, yang merupakan peserta Invitasi PMR. Menjadi bagian dari PMR merupakan kebanggan bagi mereka karena dapat bermanfaat untuk sesama.

Warga Bandarjo Serbu Beras Murah, Selisih Harga Capai Rp5.000 per Pack

" Dari ketrampilan yang kami dapatkan dari pelatihan PMR saat ini cukup berguna untuk menolong teman yang sakit saat upacara dan ketika ada kejadian di lingkungan sekolah. Kita diajarkan cara untuk memberikan pertolongan pertama, sehingga ini cukup membantu bagi teman teman yang membutuhkan," terang mereka.

Sementara itu dalam puncak Peringatan HUT PMI ke 80 yang digelar di lapangan desa Kesongo, Tuntang, Kabupaten Semarang. PMI Kabupaten Semarang menggelar apel akbar dan berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, pengobatan gratis, droping air bersih bagi warga yang kekeringan hingga bersih sungai.

Pemerintah Salurkan Puluhan Alsintan Ke Petani Senilai 3,5 Miliar

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menaruh apresiasi besar kepada PMI Kabupaten Semarang. Baginya, keberadaan relawan dan anak-anak PMR adalah wajah nyata kepedulian di tengah masyarakat.

" PMI selalu hadir cepat saat musibah terjadi, entah itu kebakaran, kekeringan, atau bencana alam lainnya. Tak hanya itu, kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga aksi sosial lainnya juga terus berjalan. Kita berharap ke depan, PMI semakin kuat untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tuturnya.

Meriah, Lomba Dayung Danau Rawa Pening Pukau Ribuan Warga

Di tengah segala tantangan zaman, anak-anak PMR menjadi bukti bahwa kebaikan tidak pernah lekang oleh waktu. Mereka adalah harapan baru, garda terdepan kemanusiaan, sekaligus pengingat bahwa sekecil apa pun kepedulian yang kita lakukan, bisa menjadi cahaya di saat gelap bagi orang lain.