Lewat Penghargaan Kota Sehat, Agustina, Wali kota Semarang Dorong Warganya Miliki Budaya Hidup Sehat
- Dok
Sedangkan, Ketua Forum Kota Sehat, Prof. Hanifa Maher Denny, menekankan pentingnya perubahan budaya sebagai inti kota sehat.
“Semarang itu kota cantik, tapi kalau masih ada TBC, Bu Wali pasti tidak tenang. Kota sehat bukan soal anggaran, tapi kesadaran kolektif,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Semarang bisa unggul melalui tatanan aktivitas fisik dan pemanfaatan taman kota.
“Kesehatan bukan hanya soal berobat, tapi soal kebiasaan sehari-hari: bangun pagi, bergerak, minum air putih, masak sendiri, bahkan menanam kelor,” imbuhnya.
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong lintas sektor, Semarang menatap Swasti Saba Wistara bukan sebagai akhir, melainkan sebagai pengakuan atas komitmen nyata membangun kota sehat dari dalam oleh dan untuk masyarakatnya.