Jelang Nataru, Harga Daging Sapi di Kota Semarang Terpantau Mulai Menggeliat
- TJ Sutrisno
Semarang – Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sebagian kebutuhan pangan di Kota Semarang terpantau menggeliat naik. Sementara harga komoditas lainnya ada yang turun harga.
Yang terpantau masih cukup tinggi adalah harga daging sapi. Di Pasar Banyumanik Kota Semarang, harga daging kualitas biasa harganya Rp 135 ribu per kilogram. Sementara harga daging kualitas paling bagus mencapai Rp 150 ribu atau naik Rp 5 rupiah per kilogram dibanding pada bulan November.
Sementara di Pasar Johar Semarang yang menjadi pasar induk, harga daging sapi kualitas sedang antara Rp 125 hingga 135 ribu rupiah. Sedangkan yang kualitas terbagus seperti daging has dalam mencapai Rp 150 ribu.
"Ini untuk yang biasa masih relatif stabil, yaitu 125 ribuan rupiah untuk yang standar, tapi kalau yang bersih tanpa lemak sampai 135 ribu. Yang has dalam juga begitu, yang standar ada lapisan otot 140 ribu, tapi yang sudah bersih murni daging 150 ribu," jelas Eti, pedagang daging sapi di Pasar Johar Semarang.
Meski begitu, kata Eti, harga daging menjelang Nataru ini masih belum setinggi saat menjelang Lebaran yang bisa menembus Rp 180 ribu.
"Ya memang kalau jelang natalan biasanya segitu. Ya kami harapkan tetap tidak naik lagi, kasihan konsumen, kasihan juga pedagangnya kalau tambah mahal," katanya.
Untuk jumlah penjualan, kata pedagang, saat ini masih stabil. Tapi biasanya kalau menjelang hari raya itu akan naik juga.
Sementara itu, harga telur ayam masih cenderung stabil di angka Rp 29 ribu per kilogram di Pasar Banyumanik Semarang.Harga ini sebetulnya ada kenaikan sedikit dibanding pekan sebelumnya di angka Rp 28 ribu per kilogram.(TJ)