Wali Kota Apresiasi Bakti Sosial di Klenteng Tay Kak Sie Semarang dalam Perayaan King Hoo Ping

Bakti sosial di Klenteng Tay Kek Sie Semarang
Sumber :

Viva Semarang – Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengapresiasi Klenteng Tay Kak Sie yang rutin menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka Perayaan King Hoo Ping.

Cegah Aksi Kenakalan Remaja, Pemkot Semarang Komitmen Membina Pelajar

Pada tahun ini, Klenteng Tay Kak Sie membagikan 5.000 paket sembako kepada warga di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Kranggan, Kelurahan Purwodinatan, dan Kelurahan Kauman.

Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Klenteng Tay Kak Sie yang turut mendukung kesejahteraan masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Klenteng Tay Kak Sie yang sudah memberikan support kepada masyarakat. Ini menjadi suatu contoh bahwa keberagaman agama tidak mengurangi rasa untuk saling berbagi, gotong royong, dan menjadikan masyarakat semakin sejahtera,” ujar Mbak Ita saat menghadiri acara di Klenteng Tay Kak Sie pada Senin (2/9).

Mbak Ita Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

 

Perayaan King Hoo Ping atau Festival Kesejahteraan adalah tradisi yang dilakukan setiap tahun untuk mengenang dan menghormati arwah yang telah meninggal dunia, baik dari keluarga maupun orang lain. Perayaan ini selalu dilaksanakan pada tanggal 15 bulan ke tujuh menurut kalender Imlek.

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

 

“Sangat luar biasa dalam setiap kegiatan-kegiatan ini selalu ada pemberian paket sembako untuk lansia dan masyarakat di wilayah sini. Ini ada kelurahan Kranggan, Purwodinatan, dan Kauman sebanyak total 5.000 paket. Tentunya hal ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan serta sebagai sarana untuk mengendalikan inflasi,” imbuh Mbak Ita.

 

Wali kota Semarang juga mendoakan agar perayaan ini membawa berkah dan membawa kemudahan baik bagi umat maupun pengurus Klenteng Tay Kak Sie. Kegiatan bakti sosial seperti ini, menurutnya, menjadi salah satu wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat yang beragam.

 

Salah satu penerima bantuan, Tio Tjai, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat terbantu dengan adanya pemberian sembako ini mengingat usia saya yang sudah 67 tahun ini saya sudah tidak kerja lagi. Paketnya berisi beras, gula, mi instan, dan teh. Puji syukur, ya. Semoga kebaikan melimpahi yang memberi,” ujarnya.

 

Setiap tahunnya, klenteng ini rutin memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Sebagai contoh, pada tahun 2023 lalu, Klenteng Tay Kak Sie memberikan 20 ton beras kepada masyarakat tidak mampu, di mana setiap penerima mendapatkan 5 kilogram beras.(EF)