Polisi Tangkap Gangster Pelaku Pembacokan Mahasiswa Udinus Semarang, Begini Tampangnya
- Dok
Viva Semarang – Petugas Polrestabes Semarang membekuk tiga pelaku pembacokan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) hingga tewas di wilayah Kelud Kita Semarang.
Seperti diberitakan, Mahasiswa Udinus, Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21 tahun) tewas setelah menjadi korban salah sasaran dalam perseteruan antara gangster.
Tirza, yang berasal dari Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan SPBU Kelud di Jalan Kelud Raya, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, pada Selasa (17/9/2024) dini hari, sekitar pukul 03:00 WIB.
Ambulans sempat datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 04.00 WIB. Saat petugas melakukan pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, dalam kasus pembacokan mahasiswa Udinus, pihaknya menangkap 6 tersangka dari 2 gangster yang berseteru. Ada 3 diantaranya yang membacok Tirza dan satu orang teman.
Para tersangka seluruhnya adalah warga Kota Semarang. Ada tiga orang yaitu Rico Sandova (23 tahun), Bagas Rizky Pramudya (21 tahun), dan Raden Ricky Putra Perdana (20 tahun), adalah yang melakukan pembacokan terhadap Tirza.
Tiga tersangka lainnya adalah Roni Hasim Presetyo (22 tahun), Bagus Ardhi Saputra (22 tahun), dan Ifan Bintang Timur (17 tahun).
"Kedua kelompok gangster sebelumnya saling tantang via media sosial. Tapi yang menjadi korban justru yang tidak tahu apa-apa, yang saat itu dalam perjalanan pulang dari Gunungpati ke rumahnya," jelas Irwan di Mapolrestabes Semarang, Kamis (19/9/2024).
Salah satu tersangka Rico Sandova, mengaku bahwa sebelumnya ada komunikasi antar gangster. Kemudian sepakat tawuran tiga lawan tiga di Jalan Tumpang Raya, kawasan Kelud Semarang, pada Selasa (17/9/2024) dini hari.
Namun saat sampai lokasi, Rico dkk tak menemui gangster lawannya yang ternyata tidak muncul. Ketika mereka hendak kembali ke Gunungpati, Rico Cs berpapasan dengan rombongan gangster lawannya di Jalan Sampangan.
Tapi Rico dkk kabur karena gangster lawannya lebih banyak.
Lalu, sampai depan pom bensin Kelud nekat melawan. Tapi datang Tirza dan temannya yang naik motor yang menabrak lalu jatuh.
Rico yang mengira Tirza anggota gangster, sempat membacok bagian lengan dari teman Tirza, kemudian berlari mengejar anggota kelompok gangster lawannya.
Dua teman Rico, yaitu Bagas Rizky Pramudya dan Ricky Putra Perdana kemudian mendekati Tirza dan melakukan pembacokan.
"Saya tidak tahu kalau dia bukan anggota gangster," elaknya.