Program Lansia Sumringah, 160 Warga Lanjut Usia Terima Santunan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang
- TJ Sutrisno
Hasanuddin menambahkan, rencana silaturahmi ke rumah-rumah penerima sebagai wujud perhatian yang lebih personal. Program ini merupakan salah satu tahapan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan berkontribusi pada upaya pengentasan kemiskinan.
Sementara itu, Sukijan Atholillah SPdI MPd, Ketua Bidang Wakaf, Dakwah, dan Pesantren YBWSA, menegaskan bahwa program “Lansia Sumringah” ini adalah manifestasi dari pengabdian dan kepedulian YBWSA kepada para orang tua.
"Sumber pendanaan program ini berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah, serta dana mauquf aleihi atau hasil pengelolaan wakaf YBWSA," ungkapnya.
Kepala Dinsos Kota Semarang, Heroe Soekendar SSos menyambut baik program ini dan menyatakan bahwa kepedulian terhadap lansia merupakan kewajiban pemerintah.
"Harapannya akan semakin banyak yayasan lain yang tergerak untuk melakukan hal serupa seperti yang dicontohkan oleh YBWSA," kata Heroe.
Ia menyoroti persoalan lain yang membutuhkan perhatian, yaitu penanganan lansia terlantar. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Semarang telah menyediakan rumah pelayanan lansia sebagai tempat penampungan bagi mereka yang tidak memiliki keluarga atau tempat tinggal.
Program “Lansia Sumringah” ini juga melibatkan sinergi dengan berbagai lembaga di bawah naungan YBWSA, termasuk Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung, serta lembaga-lembaga lainnya.(TJ)