Geger Beras Bansos Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran, Kubu AMIN Desak Bawaslu Usut Tuntas
- Istimewa
Pemerintah, kata Iwan, tidak boleh memihak pada satu calon tertentu terlebih hingga menyeret urusan bansos.
"Kami meminta kepada pemerintah dan Bulog agar Bansos tidak digunakan sebagai alat untuk memenangkan pasangan calon tertentu karena menurut Undang-Undang sudah termasuk korupsi," bebernya.
Sebelumnya viral sebuah foto yang beredar di media sosial X alias Twitter. Tampak beras SPHP ditempeli stiker Prabowo-Gibran. Netizen pun menyoroti soal beras yang didistribusikan oleh Bulog itu.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi membantah pihaknya terkait masalah ini. Ia pun buka suara soal heboh beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang ditempeli stiker foto paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
"Terkait beras SPHP sangat mudah didapatkan oleh siapapun. Sebab, Bulog bekerja sama dengan berbagai jaringan untuk mendistribusikan beras itu kepada masyarakat. Beras SPHP sangat mudah didapatkan, karena Bulog bekerja sama dengan berbagai jaringan distributor sampai ke retail modern agar masyarakat gampang untuk mengakses beras tersebut," ujar Bayu saat dihubungi VIVA Kamis, 25 Januari 2024.(TJ)
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 26 Januari 2024 - 14:24 WIB
Judul Artikel : Jubir Amin Minta Bawaslu Turun Tangan Usut Beras Bansos Berstiker Prabowo-Gibran
