Sumur Dan Sungai Mengering 170 KK Warga Kesulitan Air Bersih Dan Bergantung Pada Droping Air

BPBD Kab Semarang Berikan Droping Air Warga Borangan
Sumber :

Semarang – Sejak satu bulan terakhir, air menjadi sesuatu yang langka di dusun Borangan, desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang Jawa Tengah.

Waspadai Serangan Jantung Pada Usia Produktif, Gaya Hidup Jadi Pemicu

Sungai dan sumur yang biasa menjadi sumber air warga saat ini mengering dan tidak terdapat sumber air. Warga saat ini hanya mengandalkan air dari droping yang dilakukan oleh Pemkab Semarang dan pihak pihak lain.

Salah satu warga Borangan, Lestariasih mengatakan bahwa saat ini warga mendapatkan air bersih lewat droping air yang dilakukan oleh BPBD dan beberapa pihak lainnya.

PPP Mulai Petakan Potensi Suara Di 19 Kecamatan Dalam Pilkada 2024 Kab. Semarang

" Paling parah ini. Sebelum sungai dibendung meski kemarau sungai ada airnya sedikit-sedikit kita ambil. Saat ini sungai kotor karena digunakan untuk berak dan buang air kecil. Sehingga aromanya tidak sedap. Ketika hujan air ditampung untuk digunakan keperluan mencuci hingga dikonsumsi,"ungkapnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Siswanto. Warga Borangan ini mengaku jika kondisi sumur yang Ia punya tak banyak membantu. Dalam dua hari dirinya hanya bisa mengumpulkan satu ember kecil.

Geber Pemenangan Pilgub Jateng 2024, Andika - Hendi Keliling Jawa Tengah

" Sumur kami juga saat ini kering, jika pun ada airnya itu harus menunggu lebih dari 2 hari untuk dapat satu ember," ujarnya. Minggu(8/9/2024).

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan saat ini sudah 35 tangki yang didistribusikan. Selain Borangan Pringapus, ada Kecamatan Bringin, Bancak, Ambarawa, Ungaran Timur, Getasan dan Kaliwungu. 

Halaman Selanjutnya
img_title