Tim SAR Selama Tahun 2024 telah melaksanakan operasi SAR 170 kejadian
Masih berdasarkan keterangan Budiono, banyaknya korban yang hilang di laut disebabkan karena minimnya alat keselamatan di kapal dan juga sangat luasnya area pencarian.
"Laut merupakan area yang sangat luas dan seringnya kondisi arus laut yang berubah menyebabkan korban yang hilang dilaut sangat sulit dilacak keberadaannya"lanjutnya lagi
Pelaksanaan operasi SAR pada tahun 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2023. Bila pada tahun 2023 Kansar Semarang menangani sebanyak 156 kejadian, maka pada tahun 2024 ini ada 170 kejadian. Sehingga, ada kenaikan sebanyak 14 Kejadian.
"Ada peningkatan 9% kejadian yang kami tangani pada tahun 2024 daripada tahun 2023 kemarin, yakni dari 156 operasi SAR menjadi 170 operasi SAR. Itupun kejadian yang dilaporkan ke kami, karena terkadang ada kejadian yang tidak dilaporkan ke kami karena sudah bisa tertangani dahulu oleh para potensi SAR. Maka dari itu Kami berharap di tahun 2025 ini semoga situasi semakin aman dan terkendali" Pungkas Budiono.(EF)