5 Destinasi Wisata Petualangan Dekat Semarang, Indah dan Menantang

Wisata petualangan di kebun teh lereng gunung dekat Semarang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang, Wisata – Wisata Petualangan saat ini sangat digemari para traveler di Indonesia. Baik itu wisata petualangan ekstrem yang menantang maupun yang sekedar senang-senang dengan medan yang ramah.

Resep Nasi Goreng Babat Khas Semarang, Gampang dan Enak

Bagi yang suka tantangan, wisata mendaki gunung bisa jadi pilihan. Sedangkan bagi yang sekedar ini petualangan ringan dan menyenangkan, hiking trek pendek atau berkemah jadi pilihan mengasyikkan. Contohnya hiking ke air terjun, kebun teh, glamping, atau wisata seru naik jeep yang lagi tren.

Nah, berikut ini adalah 5 pilihan wisata petualangan yang dekat dengan Semarang.

Oleh-Oleh Wonosobo: Mesti Coba Kue Sagon Nih, Sekali Coba Bikin Nagih, Di Sini Belinya

 

Curug Lawe di Semarang.

Photo :
  • TJ Sutrisno
Serunya Aksi Bersih-bersih Pantai Tirang Agar Jadi Indah Menawan

 

1.Curug Lawe

Lokasinya berada di sisi timur lereng Gunung Ungaran. Tepatnya di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat. Dari Kota Semarang hanya butuh waktu 45 menit berkendara sampai di area parkir.

Curug Lawe termasuk air terjun yang cukup terkenal di kalangan anak muda. Medannya cukup menantang dan bervariasi. Dari kebun cengkeh, jalur irigasi, menyeberang sungai, menembus hutan, hingga trekking di jalur setapak.

Butuh waktu sekitar satu jam untuk sampai di air terjun. Panoramanya luar biasa, dengan ketingggian air terjunnya mencapai 40 meter. 

Curug Lawe dikelola oleh relawan Desa Kalisidi bekerjasama dengan pengelola perkebunan cengkeh. Relawan merawat jalur sehingga selalu bersih dari sampah.

Curug Lawe ini satu jalur dengan Curug Benowo. Kalau Curug Lawe ke arah kanan, kalau Curug Benowo ke arah kiri. Medannya lebih banyak menyusuri hutan tropis. Kalau pas waktunya kadang bisa melihat lutung Jawa di atas pohon.

Air terjunnya lumayan tinggi tapi tidak begitu tegak lurus. Airnya bagian atas merambati tebing, baru kemudian bagian tengah ke bawah air meluncur deras.

 

Panorama kebun teh Medini.

Photo :
  • TJ Sutrisno

 

2.Kebun Teh Medini

kebun teh Medini berada di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Tapi lebih gampang diakses lewat Kota Semarang karena jalannnya lebih lebar.

Dari pusat kota Semarang, hanya butuh satu jam perjalanan saja untuk sampai ke sini. Rutenya melewati jalur Semarang Ngaliyan-Boja. 

Nanti sesampai di Terminal Cangkiran, arahkan kendaraan menuju kawasan wisata alam Gonoharjo. Lalu dilanjutkan menuju perkebunan teh Medini.

Meski mobil bisa sampai ke lokasi, tapi lebih fleksibel naik motor karena jalan menjelang sampai kebun agak kurang lebar.

Kebun teh ini berada di lereng Gunung Ungaran sisi utara. Dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut, sudah pasti udaranya segar bahkan cenderung dingin.

Luas kebun teh Medini lebih dari 300 hektar. Awalnya dibuka oleh perusahaan Hindia Belanda masa itu. Setelah dinasionalisasi oleh pemerintah RI, maka kini dikelola oleh perusahaan dalam negeri.

Masuk ke kawasan perkebunan ada tiket yang tarifnya sangat murah, hanya Rp 10.000 per orang. Setelah parkir, wisatawan bisa langsung jalan-jalan ke kebun teh yang membentang luas. 

Panorama di kebun teh Medini sangatlah eksotis. Tanaman teh tertata rapi bagai permadani hijau yang luas. Di tepian kebun ada perbukitan yang pada latar belakangnya berdiri Gunung Ungaran. Jika datang pagi atau sore, kabut tebal menjadi pemandangan yang indah dan menghadirkan suasana romantis.

Perkebunan ini sering dipakai untuk kegiatan wisata Tea Walk atau jalan kaki menyusuri perkebunan teh oleh rombongan keluarga maupun rombongan kantor. Jalur trekkingnya naik turun tapi l tidak terlalu terjal, sehingga cocok untuk semua kalangan. Ada juga jalur setapak yang terhubung ke sebuah air terjun.

 

Suasana berkabut di lereng Telomoyo.

Photo :
  • @gunung_telomoyo

 

3.Wisata jeep Telomoyo

Sensasi naik jeep sedang ngetrend dimana-mana. Salah satunya di lereng Gunung Telomoyo. Lokasinya bisa diakses sekitar 1,5 jam dari Semarang.

Naik jeep di sini bisa dilakukan oleh segala kalangan, baik anak muda muda maupun dewasa bahkan emak-emak.

Rute jeep di Telomoyo adalah menanjak di jalan aspal berliku-liku menuju puncak Gunung Telomoyo. Pemandangannya sangat indah dan eksotis.

Tarif naik jeep ke puncak Telomoyo adalah Rp 450 ribu yang bisa diisi 4 penumpang.

Ada juga paket lainnya, naik jeep ke puncak Gunung Telomoyo dan dilanjutkan keliling di obyek wisata lainnya di sekitar gunung ini. Antara lain menyusuri hutan pinus, mengunjungi air terjun, dan menikmati keindahan alam pedesaan.

 

Umbul Sidomukti Bandungan Semarang.

Photo :
  • Umbul Sidomukti

 

4.Berkemah di Mawar Camping Ground

Base Camp Mawar lokasinya masih satu kawasan dengan destinasi wisata alam Umbul Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang. 

Tapi khusus Base Camp Mawar dikelola oleh Sakpala, yang merupakan komunitas warga desa setempat.

Ada dua lokasi perkemahan yang bisa dipilih. Yang pertama adalah area lama di dekat hutan pinus, dan yang kedua adalah area baru yang lebih terbuka yang berada di dekat lembah.

Area pertama menjadi favorit bagi anak muda maupun pelajar mahasiswa karena tiket kemahnya yang murah. Per orang hanya cukup membayar 10 ribu rupiah. Tapi harus bawa perlengkapan kemah masing-masing tiap kelompok. Fasilitasnya cukup memadai seperti kamar mandi, toilet, mushola, serta warung makan 24 jam.

Area kedua lebih cocok untuk wisatawan keluarga maupun mereka yang benar-benar ingin menikmati camping tanpa harus repot-repot. Karena lokasinya kemahnya bisa diakses mobil, bahkan mobil pun bisa diparkir di sebelah tempat berkemah. Bisa ngrasain "campervan" nih meski pakai mobil biasa.

Kalau nggak bawa alat kemah, semua sudah disediakan jika membeli paket tertentu. Jadi wisatawan cukup reservasi, datang, turun dari mobil, sudah, tinggal masuk saja. Di dalam kemah sudah disediakan alas tidur dan sleeping bag agar tak kedinginan mengingat lokasinya berada di ketinggian 1000 meter dari permukaan laut.

Perlengkapan masak juga sudah disediakan seperti tungku, kayu, beberapa galon air minum, juga colokan listrik. Jika nggak mau repot memasak juga, tersedia rumah makan ala pendaki gunung, atau bisa juga jalan sebentar ke bawah, ada resto Pondok Kopi di sana.

Selama berkemah, wisatawan bisa melakukan kegiatan petualangan seperti hiking ke hutan pinus, maupun kegiatan seru seperti memasak di alam bebas, dan lain-lain.

 

Suasana puncak Gunung Andong.

Photo :
  • TJ Sutrisno

 

5.Mendaki Gunung Andong

Gunung Andong berada di perbatasan antara Kabupaten Semarang denganm Kabupaten Magelang. Tepatnya di Kecamatan Ngablak Magelang.

Menuju basecamp pendakian, bisa ditempuh selama 1,5 jam berkendara dari Kota Semarang. Atau setengah jam saja dari Kota Salatiga.

Gunung Andong punya ketinggian 1.726 meter dari permukaan laut. Meski tak begitu tinggi namun Gunung Andong punya fans banyak. Itu karena panorama alamnya memukau dan rutenya yang menantang tapi cukup bersahabat.

Bagi pendaki pemula maupun wisatawan yang gemar petualangan, gunung ini sangat coco karena memiliki ketinggian 1.726 meter dari permukaan laut. Tapi kalau diukur dari start pendakian di Dusun Sawit, Desa Girirejo, Ngablak Magelang, para pendaki hanya akan melewati medang menanjak sekitar 450 meter.

Hanya butuh waktu dua hingga tiga jam mendaki untuk menjejakkan kaki di puncaknya.

Di sekitar basecamp ada banyak kedai kuliner untuk makan dan istirahat sekaligus menyusun rencana pendakian.

Mendaki Gunung Andong tidak seberat mendaki gunung dengan ketinggian di atas 3.000 mdpl. Tapi harus tetap menerapkan standar pendakian. Seperti memakai sepatu, membawa perbekalan makanan dan minuman, jas hujan, obat-obatan darurat, jaket, dan lain-lain. Khusus bagi yang mau menginap juga harus membawa dome tent dan alat masak.

Awal perjalanan jalurnya melewati ladang penduduk menuju ke gapura pendakian. Lalu melewati menjadi batas perkebunan dan hutan pinus menuju ke Pos 1 selama satu jam.

Pos 1 ke Pos 2 medannya mulai menanjak melewati hutan pinus dan tepi lembah terbuka.

Selepas dari pos 2 jalur mulai berkelok-kelok menanjak dengan vegetasi hutan pinus yang mulai terbuka. Di tengah jalur akan melewati sumber air yang membasahi trek pendakian.

Setelah itu trek kembali berkelok memutari punggungan bukit. Pendaki akan bertemu pertigaan. Kalau ke kiri menuju sebuah makam seorang tokoh agama Desa Girirejo. Kalau belok ke kiri menuju ke puncak Gunung Andong.

Butuh waktu sepuluh menit saja dari pertigaan menuju salah satu puncak Gunung Andong, yaitu Puncak Jiwa. Ada dataran di puncak ini yang biasanya menjadi lokasi berkemah bagi pendaki yang bermalam di puncak gunung.

Dari Puncak Jiwa menuju Puncak Andong tidak terpaut jauh. pemadangan di sini super. Lembah yang luas dan dalam serta kabut tebal yang berarak melintasi lembah dan jalur pendakian. Kalau cuaca lagi cerah, dari sini bisa melihat beberapa gunung yang ada di sekitar Gunung Andong.

Ada jalur favorit diantara dua bukit. Namanya jemabatan setan ini berupa jalan setapak yang di kanan kirinya menganga jurang lebar. Ketika kabut melintas, pendaki seakan melayang di tengah awan.

Dengan bentuk puncaknya menyerupai punuk sapi, Gunung Andong menawarkan pesona alam yang luar biasa.(TJ)