3 Air Terjun di Jawa Tengah yang Paling Dekat dengan Yogyakarta, Bagai Permata Tersembunyi

Ilustrasi air terjun yang eksotis.
Sumber :
  • Pexels

Viva Semarang, Wisata Yogyakarta terkenal sebagai daerah tujuan wisata yang sudah mendunia. Tak hanya wisata di wilayah Yogyakarta saja, tapi juga ada banya wisata di daerah tetangga yang sangat mudah diakses dari Yogyakarta. Diantaranya adalah wisata air terjun yang tak begitu banyak di Yogyakarta, tapi tersedia begitu banyak di daerah tetangga, yaitu di Kabupaten Magelang Jawa Tengah.

Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryonugroho diangkat jadi Kakorlantas Polri

Keindahan air terjun di lereng Gunung Merapi, Gunung Sumbing, dan Gunung Menoreh sangat eksotis bagai permata tersembunyi.

Perlu diperhatikan beberapa tips berkunjung ke air terjun. Yaitu membawa perlengkapan yang nyaman karena medan menuju air terjun biasanya sedikit menantang. Pastikan untuk mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman, terutama sepatu trekking yang cocok untuk jalur berbatu.

Daftar 10 Kereta Api yang Batal Berangkat Akibat Perbaikan Rel Akibat Banjir di Grobogan Jateng

Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Juga sebaiknya kunjungi Curug Silawe saat musim kemarau atau setelah hujan reda, karena jalurnya bisa menjadi licin dan berbahaya saat hujan deras.

Nah berikut ini adalah 3 destinasi wisata air terjun yang dekat dan mudah dijangkau dalam waktu lebih kurang satu jam dari Yogyakarta.

Luthfi-Yasin Bentuk Forum Cendekiawan Gandeng 35 Perguruan Tinggi di Jateng

 

Air terjun Curug Silawe Magelang.

Photo :
  • Instagram @infomagelang

1. Curug Silawe Magelang

Air Terjun Curug Silawe terletak di Desa Pucung, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dari Yogyakarta berjarak sekitar 57 km yang bisa ditempuh selama 1,5 jam naik kendaraan pribadi.

Curug Silawe menawarkan pemandangan yang eksotis dan suasana alam yang masih alami. Dengan keindahan alam yang mempesona dan suasana yang tenang, air terjun ini menjadi destinasi yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati ketenangan alam.

Curug Silawe memiliki ketinggian sekitar 30 meter yang berada di kawasan hutan yang masih asri. Air terjun ini memiliki debit air yang cukup deras, terutama saat musim hujan, sehingga menghadirkan pemandangan yang spektakuler. Suara gemericik air yang jatuh ke kolam batu menambah kesan damai dan menyegarkan bagi siapa saja yang berkunjung.

Di sekitar air terjun, terdapat banyak pepohonan rindang yang memberikan keteduhan serta udara segar yang membuat pengunjung merasa nyaman. Area sekitar curug juga memiliki beberapa spot foto yang instagramable, sehingga sangat cocok bagi para pengunjung yang suka berfoto.

Akses menuju Curug Silawe cukup mudah. Sesampainya di tempat parkir, pengunjung perlu melanjutkan perjalanan sekitar 15 hingga 20 menit dengan berjalan kaki melewati jalur setapak yang menantang, namun pemandangan sepanjang perjalanan membuat setiap langkah terasa menyenangkan.

Dengan latar belakang air terjun yang menakjubkan dan alam sekitar yang hijau, Curug Silawe menjadi spot foto yang menarik. Pengunjung dapat mengabadikan momen di berbagai sudut yang indah.

Air Terjun Kedung Kayang dekat dengan Solo yang sangat indah.

Photo :
  • Instagram @kedungkayangwaterfall

2. Kedung Kayang

Air Terjun Kedung Kayang menawarkan pemandangan yang memukau, dengan air yang jatuh deras dan membentuk kolam alami di bawahnya. Suara gemericik air yang jatuh, ditambah dengan udara sejuk pegunungan, menciptakan suasana yang sangat menenangkan bagi siapa saja yang berkunjung. Keindahan alam ini juga didukung oleh vegetasi hijau yang mengelilingi kawasan air terjun, memberikan kesan asri dan segar.

Selain itu, Kedung Kayang juga terkenal dengan formasi batuan alam di sekitarnya yang semakin memperindah pemandangan. Kolam yang terbentuk di dasar air terjun juga menjadi tempat yang menarik untuk berfoto atau sekadar menikmati ketenangan alam.

Ketinggian air terjun ini adalah 40 meter. Daya tariknya sangat luar biasa karena bisa disaksikan dari bawah dan dari atas. Kalau anda melihatnya dari atas, maka akan bisa menyaksikan perpaduan panorama air terjun di bawa dengan latar Gunung Merapi di belakangnya.

Sedangkan kalau anda mendekat di bagian bawah, maka anda akan bisa melihat deburan air terjun yang mengagumkan dan membiaskan titik-titik air yang menjadi kabut.

Tapi untuk menuju ke bawah, anda harus meniti jalan berundak ke bawah sejauh 500 meter. Maka bagi yang ingin sekedar melihat air terjun dari atas, anda tidak perlu turun dan bisa menyaksikannya dari gardu pandang.

Selain air terjun, pesona di Kedung Kayang ini ada banyak. Seperti hutan pinus, gazebo untuk istirahat, kedai kuliner, serta dekat dengan destinasi lainnya seperti Ketep Pass.

Tiket masuk ke Air Terjun Kedung Kayang adalah sekitar Rp10.000 per orang yang berlaku untuk air terjun bawah maupun untuk gardu pandang di bagian atas.

Destinasi air terjun Kedung Kayang mudah dijangkau baik dari Yogyakarta yang berjarak sekitar 39 km yang bisa ditempuh sekitar 1 jam berkendara.

Rutenya, kalau dari Yogyakarta arahkan menuju ke Magelang, lalu sesampainya di Pasar Blabak belok kanan menuju Kedung Kayang.

Air terjun Sekarlangit Magelang.

Photo :
  • Instagram @magelangkitaa

3. Air Terjun Sekar Langit

Air Terjun Sekar Langit berada di tengah-tengah antara Gunung Telomoyo dan Gunung Andong.

Lokasinya di Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Berjarak 61 km dari Yogyakarta dengan waktu tempuh selama 1,5 jam. 

Akses menuju ke lokasi sangat mudah. Kendaraan bisa melewati jalan aspal mulus hingga tempat parkir.

Dari loket masuk menuju ke air terjun, wisatawan jalan kaki melewati jalur yang sudah dibuat beton permanen. Jaraknya tidak begitu jauh, hanya 500 meter atau 15 menit jalan kaki.

Air terjun Sekar Langit terkenal karena berada di tengah hutan bambu yang indah dan rindang. Ini menjadi air terjun yang beda dengan biasanya.

Ketinggian air terjun Sekar Langit sekitar 25 meter. Airnya bersumber dari Gunung Telomoyo yang sangat jernih.(TJ)