Ke Salatiga Jangan Lupa Mampir ke Bubur Tumpang Mbah Rukiyem, Daging Koyornya Empuk

Bubur tumpang daging koyor khas Salatiga.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang, Kuliner – Kota Salatiga terkenal sebagai salah satu Kota Kuliner di Jawa Tengah. Bahkan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno waktu itu, mencanangkan Salatiga sebagai Kota Gastronomi.

Pakai Resep Ini, Bakwan Jagung Dijamin Kriuk-Kriuk dan Lembut di Dalam

Kota ini memiliki banyak sekali makanan khas yang benar-benar otentik sekaligus menggugah selera. Salah satunya adalah bubur tumpang koyor daging sapi yang legendaris.

Kuliner ini memadukan bubur beras yang gurih dengan sayur tumpang dan daging sapi koyor. Sayur tumpang terbuat dari tempe yang sudah tua atau semangit dengan bumbu santan dan rempah. Selain itu juga diberi petai yang sudah direbus sampai medok sehingga lumer saat dikunyah.

Pedasnya Juara, Ini Cara Membuat Sambal Bawang Khas Ayam Goreng Klaten yang Legendaris

Sedangkan daging koyor adalah urat sapi yang sudah direbus sampai empuk sehingga mudah dikunyah.

Perpaduan bubur dengan sayur tumpang dan daging sapi koyor menghasilkan citarasa yang lezat dan sangat khas. Selain itu rasa dan aroma tempe tua yang sudah diolah mbuat selera makan jadi bertambah.

Rahasia Membuat Telur Dadar Ala Yogyakarta yang Renyah Mereka dan Krispi, Ternyata Gampang

Salah satu warung bubur tumpang koyor di Salatiga adalah Warung Podomoro Mbah Rukiyem. Warung ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman Salatiga, sebelah kanan Hotel Wahid.

Mbah Rukiyem membuka warung mulai jam 16.00 hingga jam 04.00 pagi. Sehingga jika anda ingin mencoba lezatnya bubur tumpang koyor, maka bisa atur jadwalnya.

"Ya mulai jam empat sore sampai pagi. Tapi kalau sudah habis yang pulang, tidak nunggu sampai empat pagi," kata Mbak Rukiyem.

Setiap hari, Mbah Rukiyem yang sudah berusia 73 tahun tersebut mengolah satu panci sayur tumpang, dan 4 kilo daging koyor sapi. Sedangkan bubur dan nasi menghabiskan 4 kilo beras.

Warung tumpang koyor Mbah Rukiyem ini cukup sederhana, dengan tampilan panci-panci yang berjejer di meja. Meski sederhana, tapi warung ini cukup laris. Banyak wisatawan atau mereka yang melintasi di Kota Salatiga menyempatkan mampir untuk menikmati lezatnya bubur tumpang koyor.

Dalam seporsi hidangan ini terdapat daging koyor yang tidak pelit, karena ukurannya cukup besar. Selain itu juga ada tahu yang menambah kaya rasa tumpang koyor ini.

Harga seporsi bubur tumpang koyor adalah Rp15.000. Sedangkan nasi tumpang koyor Rp20.000 tapi dengan daging koyor lebih banyak.

Setelah menyantap tumpang koyor, anda juga bisa mencicipi kuliner khas Salatiga lainnya yang ada di dekatnya. Anda bisa pilih, ada wedang ronde, bakso Salatiga, sate sapi Suruh, dan wedang sekoteng Jago.

Selamat menikmati.(TJ)