Tumpang Koyor Mbah Rakinem Salatiga, Bisa Makan di Dapurnya Langsung, Awas Ketagihan!
- Ist
Viva Semarang, Kuliner – Warung Nasi Tumpang Koyor Mbah Rakinem memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Anda bisa menikmati kelezatan nasi tumpang koyor daging sapi yang legendaris sambil melihat langsung proses memasaknya di dapur.
Warung ini terletak di Jalan Nakula Sadewa III Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Dari Alun-Alun Salatiga jaraknya hanya 2 km ke arah barat.
Beda dengan warung biasanya, maka warung Sambal Tumpang Koyor Mbah Rakinem berupa rumah kampung yang masih dijaga keasliannya. Jalan masuknya agak kecil, tapi di sini ada halaman yang cukup luas untuk parkir.
Tumpang koyor adalah masakan khas Salatiga yang terbuat dari tempe tua atau semangit. Tempe ini memiliki aroma yang khas, tapi sangat menggugah selera ketika sudah menjadi olahan matang.
Tumpang koyor dimasak dengan bumbu rempah, antara lain bawang, cabai merah, kemiri, kencur, laos, ketumbar, daun salam, daun jeruk, garam, gula, dan santan.
Di dalam kuah tumpang tersebut kemudian diberi koyor, yaitu urat daging sapi. Koyor saat mentah memiliki tekstur alot. Tapi setelah dimasak akan menjadi kenyal dan empuk.
Tumpang koyor biasanya dimakan bersama bubur beras atau nasi pulen. Perpaduan rasa dan tekstur koyor yang empuk sangat menggugah selera dan bikin ketagihan.
Di Warung Sambal Tumpang Koyor Mbah Rakinem, pembeli serasa berada di rumah. Tempat makannya di teras rumah kampung yang meski sederhana tapi sangat nyaman. Dapurnya berada di sisi kanan rumah. Anda bisa masuk ke dapur yang masih menggunakan tungku berbahan bakar kayu.
Dengan cara memasak tradisional ini, maka tumpang koyor memiliki rasa dan aroma pedesaan yang kuat. Di dapur ini juga tersedia dingklik atau kursi kecil pendek yang digunakan untuk duduk di depan tungku. Anda bisa menikmati nasi tumpang koyor sambil duduk di sini sekalian mencari kehangatan.
Harga satu porsi nasi tumpang koyor dengan isian koyor sapi yang besar adalah 25 ribu rupiah. Tersedia pula lauk tambahan seperti telur dan kerupuk beras atau gendar.
Menikmati tumpang koyor di sini serasa makan di pedesaan yang berhawa segar dan suasana kampung yang ramah.(TJ)
