Bupati Semarang Ingatkan Ribuan Pegawai P3K Baru Tak terjebak Judol Dan Pinjol
Semarang –Sebanyak 3.551 pegawai P3k dilantik oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (5/7/2024). Seusai pengambilan sumpah dan pelantikan, Ngesti meminta para pegawai untuk menghindari bermain judi online serta narkoba.
“Sekarang baru ramai judi online, ini harus dihindari. Kalau misalnya kemarin ada yang coba-coba, langsung stop, berhenti karena tidak hanya gaji yang habis, nanti bisa hutang ke sana sini, menggadaikan SK, motor, mobil," pesan Ngesti.
Selain itu Ngesti juga menegaskan agar para pegawai baik ASN dan Non ASN untuk menghindari atau terbebas dari narkoba.
" Jika ada yang main main dengan narkoba, saya tegas untuk tidak ada toleransi. Saya akan berhentikan dengan tidak hormat para pegawai yang kedapatan positif.
Karena kita bekerja harus penuh kedisiplinan untuk membangun Kabupaten Semarang,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Semarang, Wenny Maya Kartika menerangkan jika dalam kurun waktu tahun 2021 hingga 2024 Pemkab Semarang telah mengangkat 3895 pegawai P3K dengan formasi jabatan fungsional baik tenaga pendidikan, tenaga kesehatan maupun tenaga teknis.
" Sebelumnya sudah ada 344 pegawai P3K yg telah diangkat dalam jabatan fingsional pada tahun 2023 lalu. Sedangkan 3.551 pegawai baru, diambil sumpah jabatan dan dilantik sebagai Pejabat Fungsional oleh Bupati Semarang pada tahun 2024," jelas Wenny.
Ditambahkan oleh Wenny, para pegawai ini terbagi dalam 60 jenis jabatan fungsional antara lain adhyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif, dokter, pranata humas, pranata komputer, penata ruang dan Guru.
" Untuk jumlah terbanyak ada pada posisi Guru dengan jumlah mencapai 3.025 orang," imbuhnya.
Sebagai informasi,dalam pelantikan ini dilaksanakan secara luring dan daring. Dengan jumlah peserta luring diikuti oleh 91 peserta. Sedangkan 3.460 orang lainnya mengikuti secara daring di 40 titik lokasi seperti dinas keaehatan, RSUD GondoSoewarno, RSUD Gunawan Mangunkusumo, Setda Kab Semarang, Dinas Pariwisata serta seluruh korwil pendidik
an kecamatan.