26 Rumah Di 6 Desa Kevamatan Suruh Rusak Diterjang Puting Beliung
Viva Semarang – Sebanyak 26 bangunan di 6 desa, kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang rusak usai diterjang angin puting beliung pada Selasa(6/5/2025) sore kemarin sekira pukul 16.00 Wib. Kerusakan bangunan dialami oleh 24 rumah, satu warung, dan satu Balai Desa. Selain merusak bangunan angin puting beliung disertai hujan deras juga menumbangkan belasan pohon berukuran besar serta satu tiang listrik.
Muslimin ketua RT 18 RW 04 dusun Jetis desa Sedayu, Suruh, mengatakan angin puting beliung yang terjadi pada Selasa sore kemarin menerjang selama kurang lebih 10 menit disertai hujan deras.
" Di RT kami ada 6 rumah yang rusak. 2 diantaranya rusak berat karena tertimpa pojon besar," ujarnya saat dijumpai pada Rabu(7/5/2025).
Saat ini warga beserta petugas dari kepolisian, TNI dan BPBD terus melakukan perbaikan dan pembersihan atap genting yang hancur diterjang oleh angin kencang.
" Kami sejak semalam terus melakukan kerja bakti membersihkan genting yang hancur. Selain itu untuk rumah yang tertimpa pohon besar, kami menunggu dari petugas untuk memotong pohon tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Camat Suruh Vega Lazuardi mengatakan beberapa bangunan mengalami kerusakan yang signifikan dan membutuhkan perbaikan. Saat ini pihaknya bersama BPBD Kabupaten Semarang masih melakukan pendataan.
" Beberapa kerusakan ada di Desa Bonomerto lima rumah rusak berat, Desa Sukorejo dengan tiga rumah rusak ringan, Desa Reksosari dengan tiga rumah rusak ringan. Desa Medayu empat rumah rusak berat, satu warung rusak berat dan atap Balai desa rusak ringan, Desa Cukilan ada satu rumah dengan rusak berat dan Desa Krandon Lor saru rumah rusak ringan," jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Vega, benvana puting beliung yang terjadi tidak menimbulkan korban. Namun kerugian materiil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
" Alhamdulillah korban tidak ada. Namun kerugian yang dialami warga cukup besar. Kemarin dari aejumlah pihak seperti BPBD Kabuoaten Semarang juga telah memberikan bantuan bagi masyarakat. Dan ini segera menyusul dari PMI dan Dinas Sosial," imbuhnya.
Sementara itu, kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan potensi angin puting beliung pada wilayah Kabupaten Semarang. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang halamannya ada pohon yang tinggi bisa segera dikurangi atau dipangkas.
"Kami melihat kondisi saat ini masih potensi. Sehingga saya menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap waspada kalau memang dirasa ada pohon-pohon besar yang disekitar rumah segera dijadikan,"pungkasnya.